
Ashar telah lewat, beberapa jamaah telah berlalu. Sejenak ku rebahkan tubuh penat ini berharap asam laktatku bekerja cepat mengusir rasa letih yang menghinggapi setiap persendian antar tulang. Sesosok tubuh yang ku kenal terpekur dalam diamnya di pojok masjid. Beberapa kali pundaknya bergetar, dan lirih terdengar sesenggukkan. Dia menangis ? batinku bertanya tanpa jawab. Rasanya ingin menghampirinya, bertanya tentang beban berat yang di tanggung...