Selasa, 05 Oktober 2010

ISTRI IDEAL (Part 1)

Catatan dari FORUM : JANGAN TAKUT NIKAH

TIDAK ADA YG BISA DIAMBIL MANFAAT OLEH SEORANG MUKMIN YG LEBIH BAIK BAGINYA SESUDAH TAKWA KPD ALLOH SELAIN DARI ISTRI SHOLEHAH.JK SUAMI MEMERINTAHNYA,MAKA DIA MENTAATINYA,JK MEMANDANGNYA,MAKA DIA MEMBUATNYA SENANG,JK SUAMINYA MEMBERINYA PEMBAGIAN,MAKA DIA MENERIMANYA DNG BAIK,DAN JIKA SUAMINYA TDK ADA DI SAMPINGNYA,MAKA DIA MENJAGA DIRI DAN HARTANYA.(HR:IBNU MAJAH)

Kehidupan keluarga antara suami-istri yg sholeh merupakan nikmat yg agung,merupakan jenis hubungan yg paling mendalam dan paling langgeng di antara manusìa.dlm hubungan ini dpt diperoleh ketenangan dan kedamaìan jiwa.

Dan dì antara tanda2 kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untk kalian istri2 dari jenis kalian sendiri,supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikan-Nya di antara kalian rasa kasih dan sayang.(Ar-rum:21).



Wanita yg ideal adalah wanita mukminah,istri shalehah yg bisa tampil sebagai penyambung ajaran2 syariat yg hanif,akidah yg bersih,akhlak dan tingkah laku yg baik. Istri yg ideal adalah yg dpt menjadikan rumahnya sbg bangunan pertama yg kuat dari berbagai bangunan dlm masyarakat. Sedang wanita/istri yg maunya terlepas dari segala ikatan,istri yg membawa invasi pemikiran,sama sekali bukanlah wanita/istri yg ideal. Istri yg ideal adalah wanita yg memiliki akidah yg kuat,iman yg mendalam,bnyk bribadah kpd rabb nya berdasarkan pengetahuan,menerapkn akhlak yg baik,dan menjadikan siroh rasululloh sbg mata air kehidupan.


Istri yg ideal tdk berteman kecuali dng wanita2 mukminah dan shalihah.dia tahu hanya mrk inilah yg layak dijadikan teman,dijadikan saudara dan diperlakukan dng cara yg baik.mrk saling mempunyai hubungan yg kuat,karena agamalah yg mempersatukan hati mrk.wanita ideal tdk bersahabat dng wanita yg hina,wanita2 pemberani yg menentang fikrohnya.


Istri yg ideal tdk mengabaikan kewajiban2 syariat,entah krn apapun trmasuk untuk memuaskan hati suami.dia bisa tampil sbg teladan yg baik,sehingga orng mengikuti langkahnya.dng bgtu rumahtngganya akan trjaga dari sgala keburukan dan kerusakan.anak2nya dpt melihat pada dirinya kecuali yg baik.perkataannya selalu mengandung nasihat dan amalnya menjadi teladan yg baik.


Dia slalu memegang amanat dan menanamkan ruh jihad ke dalam jiwa mereka. Anak-anaknya bisa belajar dari keteguhannya,bhwa agama itu adalah akidah yg mantap,bukan sekedar ucapan atau gerakan semata,tanpa ada resapan iman.


Dengan begitu dia bisa mewariskan generasi yg bertakwa dan komitmen thd syariat, menghindari dajjal dan bid'ah. 

1 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Di Tanggapi