Selasa, 05 Oktober 2010

ISTRI IDEAL (Part 2)

"Neraka diperlihatkan kpdku,ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita yg kufur(tdk brsyukur)".Ada yg bertanya,"apakah mereka kufur kpd Alloh?"Beliau menjawb,"mereka kufur terhadap suami dan tdk mensyukuri kebajikan.jika salah seorang di antara mereka berumur panjang,lalu melihat sesuatu dari milikmu,maka dia berkata,"aku sama sekali tdk pernah melihat yg lebih baik dari milikmu ini".(HR:Al-Bukhory)

Istri ideal senantiasa bisa mengukur perbuatan,mensyukuri pemberian suami,mengakui kebaikannya.

Namun wanita yg setia dan shalihah tdk akn mengurangi hak suami sedikitpun,dia senantìasa berlapang dada,mudah merasa puas,luwes,lembut dan tdk suka membangkang dan menentang.


Istri yg ideal menjadi unggul krn akhlaknya yg mulia,seprti malu,sabar,wajah berseri,menahan lidah,dll.wajah yg slalu tampak berseri trmasuk sumber rasa cinta dan kehidupn yg bahagia.

Istri yg ideal senantiasa ceria,lemah lembut,menghormati dan menghargai suami,sopan dan slalu gembira.krn khidupan suami istri membtuhkan keceriaan dan kegembiraan,agar cinta senantiasa bersemi.

Jika suami pulng bekerja,maka dia bisa mendptkan sesuatu yg dpt menenangkan dan menghibur hatinya.dia mndptkan ketenangn yg hakiki dari istrinya.

Sedangkan istri yg wajahnya tampak muram dan kusut,maka suami akan merasa tdk nyaman dan betah melihatnya.selagi suami pulang ke rumah,yg dilihatnya wajah istrinya yg muram,cemberut,seakan2 dia memikul kemuraman dunia dipundaknya.jk berbicara bernada muram,ketus dan tdk jelas,menampakkan wajah yg tdk enak untk dipandang sehingga suamipun akan berpaling darinya,lalu pergi dng menghabiskan waktu di luar rumah,bergaul dng orang2 yg tdk jelas sifatnya,agar dia bisa terlepas dari kecemberutan istrinya.ATAU JIKA PERLU DIA AKAN BERUSAHA UNTUK MENIKAH LAGI.

Istrì yg ideal menjauhi perkataan yg tdk disenangi jiwa,yg memiliki tatakrama dan sanubari yg trhormat.

Perkataan yg baik dpt mengobati luka di hati,membasahi bilik2nya yg kering dan menyatukannya dlam ikatan kashsayang.

Syetan slalu mencari2 mulut yg hina dan perkataan yg tergelincir,lalu membangkitkan permusuhan,kebencian dan percecokan.

Jika istri mndpt perlakuan buruk dari suami(dan memang bgtulah yg kadang2 dialami oleh para istri),maka dia tdk boleh membalas dng perbuatan yg sama,apalagi sampai meninggalkan tempat tidur,pulang ke rumah ortu atau saudara atau bercurhat tntang permasalahannya kpd orang lain.wanita tdk boleh lupa,tmpatnya adalah dirumah.rumh bukan ajang perselisihan.

1 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Di Tanggapi